Pupuk kandang menjadi solusi ramah lingkungan yang semakin populer di kalangan petani untuk pertanian padi. Pupuk kandang merupakan bahan organik yang berasal dari limbah hewan ternak, seperti kotoran sapi, kambing, atau ayam. Pupuk ini memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan dapat meningkatkan kesuburan tanah secara alami.
Menurut Dr. Ir. Budi Indra Setiawan, seorang pakar pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB), penggunaan pupuk kandang dapat membantu mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berbahaya bagi lingkungan. “Pupuk kandang merupakan alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk mendukung pertanian padi yang sehat,” ujarnya.
Para petani yang telah menggunakan pupuk kandang juga memberikan testimoni positif. Siti Nurhayati, seorang petani di Jawa Barat, mengatakan bahwa hasil panen padi nya meningkat secara signifikan setelah menggunakan pupuk kandang. “Tanaman padi saya lebih sehat dan subur, serta lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit,” tuturnya.
Selain itu, penggunaan pupuk kandang juga dapat membantu mengurangi masalah pencemaran lingkungan akibat limbah hewan ternak. Dengan memanfaatkan limbah tersebut sebagai pupuk, petani juga turut berkontribusi dalam upaya pengelolaan limbah secara bertanggung jawab.
Menurut Dr. Ir. Made Supartha Utama, seorang ahli pertanian dari Universitas Gadjah Mada (UGM), penggunaan pupuk kandang juga dapat meningkatkan kualitas tanah dan memperbaiki struktur tanah. “Pupuk kandang mengandung mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanah dan tanaman, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan,” katanya.
Dengan berbagai manfaatnya, tidak heran jika pupuk kandang semakin diminati oleh para petani di Indonesia. Sebagai solusi ramah lingkungan untuk pertanian padi, pupuk kandang dapat menjadi pilihan yang baik dalam mendukung pertanian yang berkelanjutan dan lebih sehat. Segera beralih ke pupuk kandang dan rasakan perbedaannya!