Pupuk organik menjadi pilihan terbaik untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan. Mengapa demikian? Karena pupuk organik merupakan pupuk yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti kompos, pupuk hijau, dan pupuk kandang. Menurut Pakar Pertanian, Dr. Budi, “pupuk organik memiliki banyak keunggulan dibandingkan pupuk kimia, karena tidak hanya memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman, tetapi juga meningkatkan kualitas tanah dan membantu menjaga lingkungan.”
Pupuk organik juga memiliki manfaat jangka panjang bagi tanah dan lingkungan sekitarnya. Dengan menggunakan pupuk organik, petani dapat memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kandungan bahan organik di dalamnya. Hal ini tentu akan berdampak positif pada kesuburan tanah dan produktivitas pertanian. Menurut Profesor Tanah, Dr. Andi, “penggunaan pupuk organik dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem tanah dan mengurangi risiko kerusakan lingkungan akibat penggunaan pupuk kimia yang berlebihan.”
Selain itu, pupuk organik juga ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari tanah dan air. Dengan menggunakan pupuk organik, petani turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meminimalkan dampak negatif pertanian terhadap lingkungan. Menurut Direktur Eksekutif LS-PLH, Yuni, “penggunaan pupuk organik merupakan salah satu langkah konkret dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.”
Dengan begitu, tidak ada alasan bagi petani untuk tidak beralih ke penggunaan pupuk organik. Selain memberikan manfaat bagi tanaman, tanah, dan lingkungan, pupuk organik juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan menciptakan pertanian yang lebih berkelanjutan. Jadi, mari kita dukung penggunaan pupuk organik demi mewujudkan pertanian yang lebih baik di masa depan.