Budidaya padi sawah merupakan kegiatan pertanian yang memiliki manfaat dan keuntungan yang sangat besar.
Manfaat dari budidaya padi sawah antara lain adalah sebagai sumber pangan pokok bagi masyarakat Indonesia. Menurut Dr. Ir. Bambang Suryanto, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, padi sawah merupakan salah satu komoditas pangan yang sangat penting bagi keberlanjutan ketahanan pangan di Indonesia. “Budidaya padi sawah memberikan kontribusi yang besar terhadap pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu, budidaya padi sawah juga memiliki manfaat ekonomi yang signifikan. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian, termasuk budidaya padi sawah, memberikan kontribusi yang besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. “Budidaya padi sawah tidak hanya memberikan manfaat sebagai sumber pangan, tetapi juga sebagai sumber penghasilan bagi petani,” kata Dr. Ir. Budi Santoso, ahli pertanian dari Universitas Gadjah Mada.
Selain manfaat, budidaya padi sawah juga memiliki berbagai keuntungan. Salah satunya adalah pengendalian banjir. Menurut Prof. Dr. Ir. Slamet Susanto, pakar hidrologi dari Institut Teknologi Bandung, lahan sawah berperan penting dalam menyerap air hujan yang dapat mengurangi risiko banjir. “Budidaya padi sawah dapat membantu dalam pengendalian banjir di daerah-daerah rawan banjir,” ujarnya.
Keuntungan lain dari budidaya padi sawah adalah sebagai pelestarian lingkungan. Menurut Dr. Ir. Made Supartha, ahli pertanian lingkungan dari Institut Pertanian Bogor, budidaya padi sawah menggunakan sistem irigasi yang ramah lingkungan. “Budidaya padi sawah dapat membantu dalam pelestarian sumber daya air dan tanah,” katanya.
Dengan manfaat dan keuntungan yang besar, budidaya padi sawah menjadi salah satu sektor pertanian yang sangat penting bagi Indonesia. Diharapkan dengan adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat, budidaya padi sawah dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi keberlanjutan pertanian di Indonesia.